BATA RINGAN CITICON MALANG

      Bata Ringan Citicon Malang terbuat dari bahan yang berkualitas serta melalui tahapan proses pembuatan bata ringan yang modern:

1. Persiapan Bahan Baku:

• Pasir Silika:  Pasir silika dipilih karena kandungan silikon dioksidanya yang tinggi, yang penting untuk kekuatan bata ringan. Ukuran butiran pasir silika juga harus sesuai dengan spesifikasi.
• Semen:  Semen yang digunakan biasanya adalah semen portland, yang berfungsi sebagai bahan pengikat. Kualitas semen harus memenuhi standar yang berlaku.
• Kapur:  Kapur digunakan untuk memicu reaksi kimia dengan aluminium pasta, menghasilkan gelembung udara. Jenis kapur yang digunakan biasanya adalah kapur tohor (CaO).
• Aluminium Pasta:  Aluminium pasta adalah bahan pembentuk gelembung udara yang memberikan karakteristik ringan pada bata. Jumlah aluminium pasta yang digunakan sangat mempengaruhi kepadatan bata ringan citicon Malang.
• Air:  Air digunakan untuk melarutkan dan mencampurkan bahan-bahan. Kualitas air harus bersih dan bebas dari zat-zat yang dapat mengganggu reaksi kimia.

Distributor Citicon Malang

2. Pencampuran Bahan:

• Semua bahan baku dicampur secara merata dalam mesin pencampur khusus.
• Urutan pencampuran biasanya adalah: air, semen, pasir silika, kapur, dan terakhir aluminium pasta.
• Proporsi bahan harus tepat untuk menghasilkan kualitas bata ringan citicon Malang yang optimal.
• Selama pencampuran, agen pengembang (aluminium pasta) mulai bereaksi dengan air dan kapur, menghasilkan gelembung gas hidrogen yang membuat campuran mengembang dan membentuk pori-pori pada bata ringan.

3. Pembentukan Gelembung Udara:

• Reaksi kimia antara aluminium pasta, kapur, dan air menghasilkan gas hidrogen.
• Gas hidrogen ini membentuk gelembung-gelembung udara di dalam campuran, sehingga membuatnya mengembang.
• Proses ini sangat penting untuk menghasilkan bata ringan dengan kepadatan yang diinginkan.

4. Pencetakan:

• Campuran yang mengembang kemudian dituangkan ke dalam cetakan dengan ukuran yang diinginkan.
• Proses ini harus dilakukan dengan cepat sebelum campuran mengeras.
• Cetakan biasanya terbuat dari baja dan dirancang untuk menghasilkan bata ringan citicon Malang dengan dimensi yang presisi.

Harga Bata Citicon Malang

5. Pemotongan:

• Setelah campuran mengeras sebagian, blok-blok besar dipotong menggunakan mesin pemotong kawat baja.
• Pemotongan ini dilakukan untuk menghasilkan bata ringan dengan ukuran yang seragam dan presisi.

6. Pengerasan (Autoclaving):

• Bata ringan yang telah dipotong kemudian dimasukkan ke dalam autoclave, yaitu ruang bertekanan tinggi dengan uap air panas.
• Proses autoclaving berlangsung pada suhu sekitar 180-200 derajat Celsius dan tekanan 10-12 bar selama beberapa jam.

7. Pengeringan dan Pengemasan:

• Setelah keluar dari autoclave, bata ringan citicon Malang dikeringkan untuk mengurangi kadar airnya.
• Bata ringan kemudian diperiksa kualitasnya dan dikemas untuk didistribusikan.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang setiap tahapan ini, kita dapat menghargai kompleksitas dan ketelitian yang terlibat dalam produksi bata ringan citicon Malang berkualitas tinggi. 

DAMPAK LINGKUNGAN BATA RINGAN CITICON

      Tidak bisa dipungkiri bahwa produksi Bata Ringan Citicon, seperti industri manufaktur lainnya, memiliki dampak lingkungan baik positif maupun negatif. Berikut adalah rinciannya:

Bata Ringan Citicon di Malang

DAMPAK POSITIF :

1. Pengurangan Limbah Konstruksi:

• Bata ringan memiliki ukuran yang presisi, sehingga mengurangi sisa potongan dan limbah konstruksi di lokasi proyek.
• Hal ini mengurangi jumlah material yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.

2. Efisiensi Energi:

• Sifat isolasi termal bata ringan citicon Malang mengurangi kebutuhan akan pendingin atau pemanas ruangan, sehingga menghemat energi dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
• Proses produksi AAC, meskipun membutuhkan energi, dapat lebih efisien dibandingkan produksi bata tradisional.

3. Penggunaan Bahan Baku yang Lebih Efisien:

• Produksi bata ringan menggunakan bahan baku yang lebih sedikit dibandingkan produksi bata merah untuk volume yang sama.
• Penggunaan pasir silika, salah satu bahan baku utama, dapat ditemukan dalam jumlah yang cukup banyak.

4. Dukungan TKDN:

• Dengan adanya sertifikat TKDN, ini berarti proses produksi bata ringan citicon, menggunakan bahan baku dalam negeri. Hal ini dapat mengurangi dampak lingkungan dari segi transportasi bahan baku.

Bata Citicon Malang Raya

DAMPAK NEGATIF :

1. Emisi Gas Rumah Kaca:

• Proses produksi bata ringan, terutama tahap autoclaving, membutuhkan energi yang tinggi dan menghasilkan emisi gas rumah kaca. Tetapi dampak ini tentu sudah diantisipasi oleh Citicon dengan sangat baik.
• Penggunaan bahan bakar fosil dalam proses produksi dapat berkontribusi terhadap perubahan iklim.

2. Penggunaan Sumber Daya Alam:

• Produksi bata ringan citicon Malang membutuhkan penggunaan sumber daya alam seperti pasir silika, kapur, dan semen.
• Penambangan bahan baku ini dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan, seperti kerusakan lahan dan hilangnya habitat. Tetapi dampak ini tentu sudah diantisipasi oleh Citicon dengan sangat baik.

3. Limbah Produksi:

• Walaupun limbah konstruksi dapat di tekan, tetapi pada proses produksi, tetap ada limbah produksi, yang harus di kelola dengan baik.
• Seperti yang di jelaskan pada hasil analisis  pengendalian kualitas, pada produksi citicon, terdapat hasil produk yang mengalami reject. Namun barang reject ini bisa dimanfaatkan kembali menjadi bata ringan yang baru lagi.

4. Pencemaran Udara:

• Pada beberapa kasus, proses produksi bata ringan dapat menghasilkan debu dan partikel yang mencemari udara. Tetapi dampak ini tentu sudah diantisipasi oleh Citicon dengan sangat baik.
• Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan masyarakat sekitar pabrik.

5. Upaya Mitigasi:

• Citicon telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015, yang menunjukkan komitmen mereka terhadap sistem manajemen mutu yang berkelanjutan.
• Penerapan teknologi produksi yang lebih efisien dan penggunaan energi terbarukan dapat mengurangi dampak negatif. Tetapi dampak ini tentu sudah diantisipasi oleh Citicon dengan sangat baik.
• Pengelolaan limbah produksi yang baik dan penggunaan bahan baku daur ulang bata ringan citicon Malang dapat meminimalkan dampak lingkungan.

Penting untuk diingat bahwa industri konstruksi secara keseluruhan memiliki dampak lingkungan yang signifikan. Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi dampak negatif dan meningkatkan keberlanjutan perlu terus dilakukan.

BATA HEBEL CITICON

      Meskipun bata ringan memiliki banyak keunggulan, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakannya dalam proyek konstruksi:

1. Harga yang Lebih Mahal:

• Secara umum, harga bata ringan per unit atau per meter kubik lebih mahal dibandingkan bata merah atau batako.
• Hal ini disebabkan oleh proses produksi yang lebih kompleks dan penggunaan teknologi yang lebih tinggi.
• Namun, perlu diingat bahwa biaya total konstruksi mungkin tidak jauh berbeda karena pemasangan bata ringan lebih cepat dan mengurangi penggunaan mortar serta hemat waktu dan tenaga kerja. Sehingga kalau dihitung jadi lebih murah dengan memakai bata ringan citicon.

2. Membutuhkan Tenaga Ahli:

• Pemasangan bata ringan membutuhkan keahlian khusus agar hasilnya optimal.
• Penggunaan mortar khusus dan teknik pemasangan yang tepat sangat penting untuk menghindari keretakan dan masalah lainnya.
• Oleh karena itu, biaya tenaga kerja mungkin sedikit lebih tinggi, tetapi tukang jaman sekarang umumnya sudah sangat familier dengan pemakaian bata ringan sehingga semua tukang bisa memasang bata ringan citicon Malang ini.

3. Rentan Terhadap Retak:

• Bata ringan lebih rentan terhadap retak jika tidak dipasang dengan benar atau jika terkena beban berlebih. Namun apabila dipasang dengan benar bahkan bisa lebih kuat dari pada bata merah atau batako.
• Perubahan suhu dan kelembaban yang ekstrem juga dapat menyebabkan keretakan kalau memakai bata ringan murahan, tetapi sangat minim terjadi pada Bata Ringan Citicon .
• Penting untuk menggunakan mortar yang fleksibel dan memastikan dinding bata ringan terlindungi dari air.

4. Kurang Kedap Suara:

• Meskipun memiliki sifat isolasi suara, bata ringan tidak seefektif bata merah dalam meredam suara. Tetapi bata ringan citicon efektif meredam suara.
• Struktur berpori pada bata ringan memungkinkan suara untuk merambat lebih mudah.
• Jika isolasi suara yang optimal sangat penting, diperlukan lapisan tambahan seperti panel akustik.

5. Daya Serap Air Tinggi:

• Bata ringan memiliki daya serap air yang lebih tinggi daripada bata merah.
• Jika tidak dilapisi dengan benar, bata ringan dapat menyerap air dan menjadi lembab, yang dapat menyebabkan masalah seperti pertumbuhan jamur dan kerusakan struktural.
• Penting untuk menggunakan lapisan kedap air yang efektif pada dinding bata ringan, terutama di area yang sering terkena air.

6. Ketersediaan:

• Bata ringan mungkin tidak tersedia di semua daerah, terutama di daerah pedesaan. Khusus bata ringan citicon Malang ketersediaan barang yang melimpah bahkan bisa kirim ke seluruh pelosok tanah air.
• Hal ini dapat memudahkan pengadaan material dan meningkatkan biaya transportasi sampai ke daerah terpencil sekalipun.

FACTORY :
PT. Citicon Nusantara Industries
Jl. Raya Pacet KM. 3 Pungging Mojokerto
Jawa Timur. 61383

Bata dan Panel Citicon

C

MARKETING :
Bata Ringan dan Panel Lantai Citicon
Jl. Flamboyan Puri Bagus A7/23 Krian Sidoarjo
Jawa Timur. 61262